Kamis, 28 Juli 2011

Indonesia Mengajar mengundang para Volunteers! Pendidikan!




Akhir tahun ini Indonesia Mengajar akan mengirimkan 51 Pengajar Muda Angkatan III yang akan menggantikan masa tugas para Pengajar Muda Angkatan I. Para Pengajar Muda akan ditempatkan di daerah yang membutuhkan untuk mengisi kekurangan guru yang berkualitas. Untuk melaksanakan kegiatan di daerah yang cukup berat dan menantang, maka sebelum diberangkatkan para Calon Pangajar Muda Angkatan III akan mengikuti pelatihan intensif selama 8 minggu. Pelatihan intesif tersebut bertujuan untuk membekaliCalon Pengajar Muda dengan kapasitas dasar terkait kepengajaran dan kepemimpinan sekaligus menyiapkan fisik dan mental. Secara umum pelatihan berisi seri materi terkait kepengajaran meliputi aspek pengetahuan sampai keterampilan mengajar dan sesi materikepemimpinan yang diselenggarakan dalam metode beragam, seperti sharing session dengan leaders, proyek khusus, dan outdoor activities.

Salah satu kegiatan dalam pelatihan intensif yang akan dilakukan oleh para Calon Pengajar Muda adalah Pengalaman Praktek Mengajar (PPM) di Sekolah Dasar. Dalam PPM, Calon Pengajar Muda diberi kesempatan untuk melatih kemampuan mengajarnya dalam setting yang natural di ruang kelas yang sebenarnya.  

Untuk mempersiapkan Pengajar Muda yang berkualitas, terutama dalam keterampilan mengajar, maka Indonesia Mengajar mengajak para guru, dosen serta praktisi di bidang pendidikan untuk turut bergabung dalam gerakan ini. Kami membutuhkan volunteer yang akan bertugas sebagai asesor pedagogis dalam kegiatan PPM di Pelatihan Intensif Pengajar Muda Angkatan III.
Deskripsi kerja :   
- Bersama-sama dalam tim, menyusun kriteria penilaian pedagogis dan form penilaian bagi proses Pengalaman Praktek      Mengajar (PPM)  Pengajar Muda
-  Melakukan observasi dan penilaian pada kegiatan PPM di sekolah yang ditentukan
-  Memberikan feedback terhadap proses Pengalaman Praktek Mengajar Pengajar Muda

Kualifikasi:
-  Pendidikan minimal S1
-  Memiliki pengalaman minimal 5 tahun dalam kegiatan pedagogis, diutamakan yang pernah terlibat dalam bimbingan    Praktek Pengalaman Lapangan di Sekolah Dasar atau pernah menjadi guru pamong
-  Menguasai kurikulum Sekolah Dasar
-  Menguasai berbagai metode belajar dan mengajar yang kreatif
-  Memahami perkembangan anak-anak usia Sekolah Dasar
-  Mampu bekerja sebagai tim
-  Mampu melakukan observasi terukur terhadap kemampuan mengajar peserta pelatihan
-  Bersedia untuk tinggal di asrama pelatihan dalam masa PPM (9 hari; 14, 15, 17-22 dan 24 Oktober  2011 di Bogor)

Keterangan :
Indonesia Mengajar menyediakan penginapan dan transportasi bagi para Asesor Pedagogis.

Untuk mengisi aplikasi dan mengetahui informasi lebih lengkap tentang Gerakan Indonesia Mengajar, Anda dapat mengakses www.indonesiamengajar.org. Aplikasi yang telah dilengkapi, dikirim beserta pas foto ke alamat email: hr@indonesiamengajar.org paling lambat hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2011. Bila mengalami kesulitan dalam mengunduh aplikasi, silakan menghubungi Ami di 021-7231430.

Minggu, 24 Juli 2011

Job Vacancy - Indonesia Mengajar.

Indonesia Mengajar sedang mencari anak muda seperti Anda yang siap mengulungkan tangan memberikan sedikit torehan untuk Indonesia. Ayo, berjuang bersama kami, bekerja sekaligus belajar dalam kerja sosial berwadah Gerakan Indonesia Mengajar.

Saat ini Indonesia Mengajar mencari dan membuka kesempatan bagi Anda yang berjiwa sukarelawan untuk bergabung dengan  Indonesia Mengajar. Kami membuka kesempatan bagi anda untuk bergabung sebagai Assisten Training Officer, bertanggungjawab membantu pengelolaan teknis Training Pengajar Muda Angkatan III. 

Dengan bergabung bersama kami Anda mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak mengenai pengelolaan pelatihan dalam waktu kurun waktu lama dan intensif, dan berkesempatan belajar banyak hal bersama-sama dengan rekan-rekan Pengajar Muda angkatan III yang memiliki semangat yang sama.

Kami mengundang Anda untuk bergabung selama kurang lebih 4 bulan bersama Tim  Training Gerakan Indonesia Mengajar dengan kriteria sebagai berikut :

1.    Minimal Lulusan S1
2.    Umur maksimal 28 tahun
3.    Pernah bekerja di Event Organizer, atau pernah mengelola sebuah kegiatan.
4.    Cekatan dan penuh inisiatif
5.    Displin dan bertanggungjawab
6.    Bersedia 8 minggu tinggal di Training Camp
7.    Sanggup bekerja dibawah tekanan
8.    Memiliki ketrampilan komunikasi yang baik
9.    Memiliki jiwa pengabdian, semangat kepedulian sosial serta menyukai tantangan

Bagi yang tergerak dan memenuhi kualifikasi di atas, dapat mengirimkan CV ke email  ika@indonesiamengajar.org, paling lambat tanggal 29 Juli 2011.
Info tentang Indonesia Mengajar dapat akses www.indonesiamengajar.org

Senin, 14 Maret 2011

Bapak

Dia seseorang yang sangat keras kepala sama seperti aku, egois juga sama seperti aku, kami tidak pernah bisa bergandengan tangan seperti layaknya bapak dan anak, seperti teman-temanku yang lain. Sesekali bicara tapi tidak sehangat obrolan sore penghujung senja ditemani teh manis dan kue gembus kesukaannya. 

Tapi aku sangat tahu, dia begitu membanggakan aku pada rekan-rekan sejawatnya, entah karena aku selalu masuk sekolah favorit, aku bisa kuliah di Jakarta seorang diri, aku bisa beradaptasi dengan kerasnya ibukota, mengisi waktu dengan berorganisasi, berkawan dengan teman-teman yang sangat menyenangkan, berkarya dan bekerja pada beberapa posisi yang membuatnya bangga.

Namun, kerasnya Bapak tak mengendur bahkan saat aku lulus tapi masih berstatus pencari pekerjaan. Aku harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup di Jakarta. Aku sempat limbung, tabunganku habis bahkan celengan tanah liatku hancur berkeping-keping, sekedar mencari ongkos untuk melamar pekerjaan, untuk makan sehari-hari, untuk membayar sewa kos, saat itu aku tersungkur dan menangis sejadi-jadinya...dimana perasaanmu Pak?bersyukur masih ada shabat-sahabat dan kakak-kakakku yang selalu mendukung, selalu meyakinkan aku, memberikan semangat bahwa suatu saat aku bisa membuktikan aku bisa berdiri sendiri. 

Padahal saat itu keluargaku bukan termasuk keluarga dengan status dibawah garis kemiskinan, bapakku seorang pengusaha kayu yang memiliki beberapa karyawan, dan bahkan sempat memiliki 2 pabrik kayu sekaligus. Bapakku awalnya seorang pengusaha yang ulet, dia merintis berbagai macam usaha dari nol, saya pun salut terhadap perjuangannya, pemikiran-pemikirannya.

Saat ini giliran bapakku yang limbung, usahanya bangkrut ditipu habis-habisan sama seorang anak kemarin sore. Keputusan berganti usaha mutlak keputusan dia, tanpa sedikitpun mau sharing dengan anak-anaknya, terutama aku! aku yang jelas-jelas tertarik ingin berwirausaha suatu hari nanti. Beban materi digeserkan padaku, insyaAllah aku ikhlas menuntaskan adik-adikku, sebenarnya sudah lama dengan diam-diam aku mengirim rutin ke rekening Ibukku, untuk keperluan adik-adik dan untuk keperluan ibukku. Aku sendiri yang meminta Ibu untuk merahasiakan pada bapak, karena kalau beliau tahu khawatir semua subsidi akan dihentikan dan itu akan menyulitkan Ibu dan adik-adikku, toh jumlah kirimanku masih belum seberapa.

Dikondisi seperti ini Bapak meluapkan amarahnya padaku, mengahardikku karena dengan terang-terangan aku tidak bersedia membantu bapak secara real seperti harapan dia. Bukan aku mau membalas sikapnya yang tak perduli, tapi keuanganku tak akan cukup untuk semua itu, dan aku tidak mau adikku yang terlantar.  Fokusku sekarang adalah memberikan usaha kecil untuk Ibukku sehingga dia tidak terlalu tergantung dengan kiriman bulananku, fokus memberikan pendidikan yang layak untuk adikku, dan harus fokus mendesain ulang rencana kehidupanku, masa depanku sendiri, aku tidak mau tertinggal jauh dengan teman-temanku.

Aku sangat yakin, Allah tidak akan sembarangan memberikanku cobaan, DIA mungkin sangat keterlaluan meyanyangiku, bertubi-tubi DIA berikan aku ujian, aku sangat yakin aku dapat melewatinya dengan baik tanpa perlu menyalahkan nasib, tanpa perlu mengeluh.

Aku masih memohon untuk bermimpi, bermimpi suatu saat aku bisa bergandengan tangan dengan Bapak, bicara tentang apa saja yang menyenangkan hati, mendamaikan jiwa dikursi jati dan meja bundar karyanya, dirumah kami di kaki bukit itu.
Aku yang selalu rindu senyummu Pak, dibalik keriput dan ubanmu yang kian nampak. Dan ingin sekali aku berbisik, aku sangat menyayangimu Pak!

Rabu, 02 Maret 2011

Job Vacancy - Indonesia Mengajar, Training Facilitator 2011

Job Vacancy - Indonesia Mengajar, Training Facilitator 2011
Posisi : FASILITATOR PELATIHAN INTENSIF
Organisasi : Indonesia Mengajar
Lokasi : Jakarta dan Bogor
Kontrak : 3 bulan (April – Juni 2010)
 
Indonesia Mengajar (IM) adalah gerakan bersama masyarakat yang berikhtiar untuk ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan. Indonesia Mengajar merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda (PM) di Sekolah Dasar dan di masyarakat selama 1 tahun.

Indonesia Mengajar memiliki misi ganda, yaitu mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan serta menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia agar memiliki kompetensi kelas dunia dan pemahaman akar rumput.

Untuk melaksanakan kegiatan di daerah yang cukup berat dan menantang maka para PM akan dilatih secara intensif selama 7 minggu. Tujuan dari pelatihan adalah membekali PM dengan kapasitas dasar terkait kepengajaran dan kepemimpinan sekaligus menyiapkan fisik-mental. Secara umum pelatihan berisikan seri materi terkait kepengajaran meliputi aspek pengetahuan sampai ketrampilan mengajar termasuk praktek mengajar di sekolah dan seri materi kepemimpinan yang diselenggarakan dalam metode beragam, dari sharing session dengan leaders, proyek khusus, dan outdoor activities.

Tahun ini IM akan mengirimkan sampai dengan 200 Pengajar Muda yang dibagi dalam 2 angkatan. Pelatihan intensif akan dikelola dalam sebuah camp dengan peserta maksimal 50 Pengajar Muda untuk tiap camp. Untuk memastikan pesan belajar dan pembekalan tersampaikan, IM memerlukan dukungan beberapa FASILITATOR PELATIHAN INTENSIF yang bekerja sebagai tim. 

Deskripsi kerja :
  1. Menyusun rencana fasilitasi pelatihan
  2. Memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum pelatihan
  3. Memfasilitasi peserta pelatihan dalam mencapai sasaran pelatihan, termasuk menjadi narasumber atau pelatih bila diperlukan
  4. Melakukan observasi harian akan performa dan pencapaian peserta pelatihan
  5. Mendokumentasikan hasil observasi harian mengenai performa dan pencapaian peserta pelatihan
  6. Melakukan briefing dan debriefing selama pelatihan
  7. Melakukan koordinasi dengan Training Officer  terkait pengelolaan teknis pelatihan
  8. Mengkomunikasikan umpan balik dari peserta untuk perbaikan pelatihan kepada Training Officer
  9. Membantu Training Officer melakukan monitoring atas pelaksanaan kurikulum di dalam kelas 
Kualifikasi :
  1. Pendidikan terakhir minimal S1
  2. Memiliki minimal 3 tahun pengalaman kerja sebagai fasilitator pelatihan dengan metode andragogi
  3. Memiliki pengalaman organisasi dan kepemimpinan
  4. Memiliki pengalaman dalam kegiatan pedagogik
  5. Mampu bekerja sebagai tim, memiliki kreativitas tinggi, kemampuan melakukan konseling dan observasi terstruktur, serta mampu mendengarkan secara aktif (active listening)
  6. Bersedia untuk tinggal di asrama bersama dengan peserta pelatihan selama 2 bulan
  7. Mampu membuat rancangan ice breaking yang terdiri dari minimal 10 sesi yang mencakup bahan yang diperlukan, durasi, penjelasan pelaksanaan, daninsight dari sesi tersebut.
Silahkan kirim Candidate Portfolio Form yang telah dilengkapi  via email : rekrutmen@indonesiamengajar.org paling lambat tanggal 6 Maret 2011. Formulir tersebut dapat diunduh di : www.indonesiamengajar.org

Minggu, 27 Februari 2011

Jika Saja Aku Sepertimu

Lantas...
kenapa kalo aku cacat??kalo aku buta?kalo aku tuli?

kalo aku tidak menawan?kalo aku tidak kaya?
aku juga hambaNYa, sama sepertimu!!!

Aku pun punya cita, punya cinta, punya kasih...
aku pun merindui sapa hangat teman-teman sekelilingku
bukan sekedar senyum sinis atau cemooh...

Lantas...
haruskah aku protes padaNya?
jika saja ku bisa menolakNya...
jika saja ku bisa memilih...

Aku akan memilih menjadi sempurna seperti dirimu...

Kupersembahkan untuk Sahabat-sahabat tercinta di Rawinala *Panti Cacat Ganda

si Mythomania

Allah memberikan padaku sebuah pengetahuan baru, lewat mantan terkasihku. Dituntunnya aku mengenal dia, seorang lelaki sederhana, lebih muda dua tahun dariku. Dia adalah seorang teman dari pacar teman kosku. Aku mengenalnya karena keisenganku gangguin pacar temenku itu (sebut saja Mas Enduut) lewat komentar di situs jejaring sosial yang sedang naik daun itu, yah si Facebook.

Kebetulan dia juga aktif mengomentari status Mas Enduut, satu waktu dia mengajakku berkenalan. Melanjutkan komunikasi antara kita dengan semua sarana komunikasi yang tersedia.

Hari demi hari membuat kami semakin akrab, dan suatu malam dia mengajakku membuat sebuah komitmen awal atas nama cinta. Gayung bersambut, mungkin saat itu aku sedang membutuhkan seseorang untuk sekedar teman berbagi.

Perjalanan awal kami demikian mulus, rencana-rencana kecil maupun besar kami susun dengan sempurna. Dia sangat memanjakanku, memperhatikanku lebih dari siapapun.

Cerita-ceritanya mengalir dengan sempurna, aku pun menjadi penikmat atas semua yang terlontar dari ceritanya. Tentang pekerjaannya sebagai Head Of Enginering, tentang hari-harinya, tentang masa lalunya, tentang kebisaannya begini-begitu. Sampailah kita pada satu kesalahpahaman yang membuatku sadar untuk mencari tahu tentang dia yang sebenarnya.

Satu persatu cerita yang pernah dia ungkapkan padaku, aku ingat kembali dan aku coba selaraskan dengan kenyataannya. Hasilnya banyak sekali kejanggalan, setengahnya seperti sebuah kebohongan. Tapi aku, yang sudah berjanji akan menerima dia apa adanya, mencintai segala kekurangannya mencoba bertahan dengan terus membuka mata, melebarkan kuping dan tak mau berburuk sangka padanya sebelum menemukan bukti.

Aku tidak tuli, aku tidak buta…hingga pada sebuah titik, kita menyepakati hubungan ini tidak dapat dilanjutkan. Sempat aku bersedih, aku menghujatnya, aku berfikir kenapa aku tidak layak dimenangkan hanya untuk seorang dia pun!.

Dan lantunan doa terus menerus di sepertiga malamku, menjawabnya dengan sempurna. Allah menunjukanku dengan caranya, ternyata dia memang penderita Mythomania. Hal ini bukan karena pembenaranku saja, akan tetapi refleksi lingkungan dari teman-teman di masa lalunya.

Aku semakin gencar mencari tahu siapa dirinya, dan dari fakta yang ada dari masa lalunya, dia positif mengidap itu, bahkan sebagian besar teman di kampusnya tahu benar dan tidak suka dengan sifatnya.
Mythomania. istilah ini pertama kali diperkenalkan pada thn 1905 oleh seorang psikiater bernama ferdinand dupré. Mythomania adalah kecenderungan berbohong yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri. Berbeda dengan seorang pembohong biasa yang sadar bahwa ia tengah berbohong dan mampu membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, seorang mythomaniac tdk sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang berbohong.

Dia tidak mampu membedakan antara ‘kenyataan’ yg berasal dari imaginasinya dan kenyataan yang sebenarnya. kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya cenderung ‘di luar ‘ kesadaran, yang artinya adalah dia tidak tahu/tidak sadar bhw orang lain akan merasa terganggu dengan kebohongannya, karena yang terpenting baginya adalah dirinya mendapat pengakuan oleh sekelilingnya, pengakuan terhadap ‘kenyataan’ yang ingin ia wujudkan demi melarikan dirinya dari kenyataan sebenarnya yang tidak mau ia terima, dengan tanpa rasa menderita.

Salah satu penyebab mythomania adalah kegagalan-kegagalan dalam kehidupannya, bisa jadi berupa kegagalan dalam hal studi, masalah keluarga, kisah-kisah sentimental, bahkan kegagalan dalam hal pekerjaan (namun jangan keliru, pada saat ia mendapati orang lain mulai meragukan apa yang ia percaya, ia menjadi sadar telah berbohong- detilnya akan dibahas di bawah). pendeknya, ia ingin melarikan diri dari semua image tentang dirinya sendiri. jadi, semakin orang lain mempercayai kebohongannya, semakin ia terbantu untuk lepas dari image nyata ttg dirinya yang sulit ia terima itu.

Seorang pembohong biasa pada umumnya memiliki alasan lumrah dan masuk akal ketika berbohong, seperti dengan tujuan bercanda, atau demi kebaikan atau pun demi menyelematkan seseorang. karena kebohongannya ia lakukan hanya terkadang saja yg artinya ia tidak terbiasa berbohong, biasanya ia akan terlihat kikuk dan canggung. tidak demikian dengan mythomaniac. mythomaniac memiliki pesona yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat dan sikap yang tepat dengan tujuan supaya dicintai, demi mencapai tujuannya.

Pada saat seorang mythomaniac telah berhasil menjerat kita, sedikit demi sedikit kebohongannya merusak dan mengganggu sistem kepercayaan dan keyakinan diri kita. bahkan rasa percaya kita yg paling kokoh pun akan guncang dan kita mulai percaya pada ‘image’ baru yang dia buat, serta perlahan kita meninggalkan kenyataan yang sesungguhnya mengenai si mythomaniac tersebut.
Ketika kita mulai sadar akan kebohongannya, pada awalnya ia akan mengelak, kadang disertai dengan kemarahan, kemudian ia akan memanipulasi lagi dari awal dengan tetap pada kebohongan yang sama. tetapi jika hal ini mulai ia rasakan berat, maka ia akan ‘mengkoreksi’ kebohongannya dg cara berbelit dan berputar-putar dengan cerita yg baru, dengan tanpa meninggalkan kebohongan awalnya ( istilah sekarang ‘ngeles’). semakin kita mempertanyakan kebohongannya, semakin banyak kebohongan yang ia ciptakan karena pada titik ini, ia sadar telah berbohong, dan seorang mythomaniac yg sadar telah berbohong akan semakin lepas kendali.

Mythomaniac sendiri sebenarnya adalah korban. ia korban dari ketidakbahagiaan dalam hidupnya dan korban dari penderitaan yang terlalu terus menerus. ia tdk mampu mengekspresikan keaslian dirinya sehingga selalu ingin bersembunyi di balik topeng. jika anda menjumpai seorang mythomaniac, jalan terbaik adalah menghindar darinya. namun jika anda ingin menolongnya, jangan berusaha mencari alasan yang masuk akal, atau mencoba menemukan jawaban dari tindakan-tindakan kebohongannya karena itu membuang-buang waktu saja.

Berusaha mengerti mengapa ia berbohong adalah sia-sia saja karena jiwanya merupakan sebuah labirin di mana ia hanya berputar-putar saja disitu tanpa ada jalan keluar. yang bisa anda lakukan adalah meyakinkannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. setelah itu, semua kembali kepada si mythomaniac itu sendiri. hanya dia yg bisa menolong dirinya sendiri. ia harus menyadari permasalahannya, mengakuinya dan harus memiliki keingininan yg kuat utk menyembuhkan dirinya. menemui seorang psikiater adalah merupakan salah satu ciri-ciri bahwa ia ingin menolong dirinya.

Contoh kasus mythomania terjadi pada seorang pria bernama jean-claude romand yg beberapa thn lalu selama nyaris 20 tahun membuat orang-orang di sekelilingnya percaya bhw dirinya adalah seorang dokter yg bekerja pada organisasi kesehatan dunia, padahal sesungguhnya ia bahkan tidak lulus ujian di thn kedua kuliah kedokterannya. thn 1993, ketika istrinya mendapati kebohongannya, ia membunuhnya, dan juga membunuh anak-anak mereka, sebagai tindakan mencari jalan keluar dari kebuntuan yg ia hadapi.

Doaku untuk mantan terkasihku, Ya Allah sembuhkanlah dia, sadarkanlah dia, sayangilah dia, dan bahagiakan hidupnya tanpa kebohongan yang dibuatnya. Dan berikan dia pendamping yang bisa mencintai kekurangannya itu dengan cara yang sangat sempurna.

Semoga kita dijauhkan dari penderita Mythomania, dan terhindar dari penyakit itu...amiin...


- Berdasarkan Kisah Pribadi & Beberapa Sumber-

Jumat, 25 Februari 2011

Mengejar Mas Mas

Mencontek dari sebuah judul film lawas, ternyata mencari orang yang klik dengan kita sangat susah, meskipun terkesan dikejar deadline, ketika saya berusaha dekat dengan seseorang tak lantas langsung cocok begitu saja.

Dia yang tadinya saya anggap cerdas, perpengetahuan agama cukup baik, dan beberepa kelebihan yang tampak oleh mata. Setelah semakin dekat ternyata banyak hal yang tidak cocok, bahkan saya melihatnya sebagai cowok aneh, lebay kalo kata temen saya si Ranti. Basa basinya garing, selain pelit ternyata gosiper juga loh...arrrgghhhh...sayaaaaaaaah tak sukaaaaaaaaa...

Satu lagi cowok yang dekat juga, awalnya tampak sebagai pria lumayan good lookinglah, tajir, eh ternyata penuntut abis. Bukan soal GR, atau sok kecakepan tapi yang saya rasa, saya tidak menemukan kenyamanan saat sama dy. 

Saya pun bukan perempuan cantik, bukan perempuan cerdas, apalagi kaya raya tapi bolehkan saya berdoa dan berharap mendapatkan seseorang yang membuat saya nyaman. Seperti juga yang disampaikan Pak Mario Teguh, jika kita meminta pada Tuhan jangan setangah-setengah, memintalah sebaik-baiknya, karena Tuhan maha segala-galanya.

Saya masih mengingat cerita tentang seorang Perempuan yang tersesat disebuah hutan, dulu Abdel El Rahman mantan kekasih saya yang dengan serius menuliskannya dalam salah satu surat cintanya untuk saya.

Seorang perempuan yang tersesat dalam sebuah hutan, dalam kebimbanganya lewatlah sebuah kereta kencana yang sangat indah didalamnya seorang lelaki dengan guratan keriput, dengan tulus mengajak serta si perempuan tersebut untuk keluar dari hutan, tapi si perempuan menolak dengan halus karena menurutnya lelaki itu terlalu tua. Beberapa lama kemudian lewatlah seorang pencari rumput dengan gerobak ala kadarnya, sang lelaki itu tampan muda dan tampan, dengan niat baiknya pun mengajak perempuan itu untuk ikut bersama dy keluar dari hutan, lagi-lagi si perempuan menolak dengan lembut, karena menurutnya dy tak layak duduk di gerobak itu.

Menjelang sore, lewatlah seoarang lelaki tampan dengan menunggang kuda yang cukup bagus dengan gagahnya, namun lelaki tersebut cacat, mata kirinya buta. si Perempuan itu pun meolak dengan sangat ramah.

Hari semakin gelap, malam semakin larut...lolongan serigala pun kian mencekam. si Perempuan berharap segera ada yang lewat dan memberikan tumpangan dy untuk dapat keluar dari hutan, saat lolongan serigala itu semakin jelas, tampak dikejauhan seorang menghampirinya dengan gerobak usang, penuh debu dan dengan pengendara seorang lelaki tua renta, akhirnya perempuan itu bersedia naik ke dalam gerobak itu untuk menyelamtakan dirinya dari dinginnya malam dan buasnya serigala hutan.

Tapi saya bukan perempuan yang tersesat dalam hutan itu, dan saya tidak bermaksud memilih yang datang, saya faham yang baik menurut saya belum tentu baik di mata Allah maka mungkin dy tidak menyetujuinya. InsyaAllah akan datang diwaktu yang tepat, seseorang yang baik menurutNya meskipun mungkin tampak tidak baik menurut kita.

Harus bersabar, memperbaiki diri dan menjalankan yang baik menurutNya. Dan saya belum putus asa untuk terus mengejar mas mas yang membuat saya nyaman sampai akhir nanti.