Kamis, 23 Januari 2014

My Savior

Aku suka hujan…Aku lupa, entah kapan terakhir kali aku mandi hujan, lari-larian dibawah guyuran hujan…kegiatan itu menjadi sangat menyenangkan  saat aku kecil, lebih menyenangkan  dari  main  sky di mall  ternama  seperti anak-anak kecil  jaman sekarang.

Lantaran hujan, mendekatkan  jiwa  yang sepi dengan  tetesan cinta. Sesungguhnya  aku menjadi sangat tersanjung, saat dia mendendangkan  lagu dengan  petikan  gitar pada sunyinya malam. Aku dibuatnya menjadi paling manis dijagat raya…(lebay  yah…)

My savior begitulah  aku menobatkan dia  dalam hari-hariku kini…tanpanya…mungkin  aku sudah nekad minum baygon pake es serut atau campur es cendol. Tapi…dia datang, mengulurkan  tangannya, dan berusaha menggandengku. Tak ada lagi airmata…tak ada  lagi  waktunya galau menggalau.

Aku sangat  yakin…Allah yang  merencanakan  ini semua, perlahan membuatku kembali berpijak ke bumi dan kembali melihat  realitas.

Jika mungkin suatu hari nanti, matahari muncul dengan  kehangatannya…membawa  harapan  padaku…aku membebaskan  kemana aku akan berjalan. Dan pastinya aku tidak  ingin jalan ditempat, aku ingin terus melangkah…karena itulah hidup yang harus disyukuri  dan dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar