Kemarin
Deg-degan menderaku semenjak sore
Rasanya berdebar tak menentu
Menantikan saat itu tiba
Senja segera berganti malam
Ku persiapkan diriku sebaik mungkin
Ku kenakan baju tidur kesayanganku
Sedikit parfum dengan aroma lembut
Tak lupa sayup-sayup kunyalakan senandung rindu
Mencoba membuyarkan kesunyian pikirku
Kubuat nyaman dengan bantal kesayanganku
Tapi ahhh...aku terus deg-degan
Aku coba menatapnya
Berharap dia memberikan kenyamanan padaku
Dia memelukku dengan sempurna
Lambat namun pasti, akhirnya...
Terpejam, lelap...sampai pagi menjelang
Akhirnya aku berhasil melewati
Malam pertamaku di kamar itu...
-Medio 14 B, Kamar 107-
Deg-degan menderaku semenjak sore
Rasanya berdebar tak menentu
Menantikan saat itu tiba
Senja segera berganti malam
Ku persiapkan diriku sebaik mungkin
Ku kenakan baju tidur kesayanganku
Sedikit parfum dengan aroma lembut
Tak lupa sayup-sayup kunyalakan senandung rindu
Mencoba membuyarkan kesunyian pikirku
Kubuat nyaman dengan bantal kesayanganku
Tapi ahhh...aku terus deg-degan
Aku coba menatapnya
Berharap dia memberikan kenyamanan padaku
Dia memelukku dengan sempurna
Lambat namun pasti, akhirnya...
Terpejam, lelap...sampai pagi menjelang
Akhirnya aku berhasil melewati
Malam pertamaku di kamar itu...
-Medio 14 B, Kamar 107-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar